Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aplikasi Bitcoin Semakin Memikat

Aplikasi Bitcoin Semakin Memikat

Mata uang kripto alias cryptocurrency Bitcoin terus mencatat rekor harga paling tingginya sejauh riwayat. Terkini, mata uang cryptocurrency itu sukses mencatatkan rekor paling tingginya dengan nilai Rp 483,54 juta per 1 Bitcoin pada Minggu (3/1).

"Bitcoin menjadi satu diantara komoditas investasi yang paling memberikan keuntungan dibanding instrument investasi yang lain, ini dipertegas dengan harga yang naik terus lebih dari 3x lipat di tahun 2020 di tengah-tengah wabah," kata COO Tokocrypto, Tegar Kurniawan Harmanda, lewat info tercatat, Selasa (5/1).

Peristiwa ini, menurut dia jadi peluang untuk khalayak luas yang ingin mengawali investasi dalam trading asset kripto, tanpa perlu cemas secara berlebihan. Karena Tegar mengatakan, Indonesia sudah mengendalikan peraturan jual-beli asset kripto lewat peraturan yang dikeluarkan oleh Tubuh Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Ini, katanya, untuk pastikan jika asset kripto yang semakin berkembang ini sudah dianggap secara legal dan bisa dijualbelikan lewat beberapa media exchange yang sudah tercatat dengan cara resmi.

Di tengah-tengah kenaikan harga yang tetap memikat, buat Kamu investor baru yang punya niat masuk ke perdagangan cryptocurrency ini, lihat 6 panduan berikut:

Pastikan Validitas Exchange

Saat tentukan untuk terjun di investasi asset kripto, penyeleksian media exchange untuk lakukan transaksi bisnis jadi penting untuk pastikan keamanan investasi asset. Yakinkan exchange yang diputuskan legal dan tercatat sah di Bappebti. Di Indonesia sendiri, ada 13 exchange yang tercatat sah seperti Tokocrypto, Indodax, Pintu, Luno, Rekeningku, dan yang lain.

Pelajari Tipe Asset Kripto yang Disukai

Sesaat akan melakukan investasi, trader perlu pahami beberapa jenis mata uang kripto yang tersebar di pasar. Bitcoin (BTC) memang jadi favorite, tetapi masih tetap ada Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Tether (USDT), dan yang lain. Dengan pahami tipe coin itu, calon trader dapat memeriksa ketersediaannya di exchange yang disukai.

Misalkan Tokocrypto sediakan 34 tipe coin dan Indodax mempunyai 110 tipe coin. Tetapi harus diingat oleh trader untuk waspada pilih coin dalam investasi ini, karena banyak tipe yang belum terkenal dan gerakan harga benar-benar agresif.

Besaran Ongkos Service

Saat lakukan transaksi bisnis perdagangan asset kripto, ada pola ongkos service yang ditanggung pada trader yaitu ongkos pembelian dan penarikan. Harus diingat ada banyak exchange di Indonesia seperti Tokocrypto, Pintu, dan Luno yang memberinya flat rate untuk ongkos penarikan, tetapi ada pula yang memakai pola prosentase sama sesuai nominal penarikan seperti Indodax. Tentu saja pola flat rate semakin lebih memberikan keuntungan untuk beberapa trader.

Tidak itu saja, ada juga ongkos transaksi bisnis sebagai pasar taker yang bakal dikenai ke beberapa trader. Ongkos pasar taker sebagai potongan ongkos bila trader lakukan transaksi bisnis dengan turut pada barisan harga yang telah ada. Misalkan, trader beli Bitcoin dengan harga Rp 10 juta lewat Tokocrypto karena itu dikenai ongkos potong sebesar 0,1 % yaitu Rp 10 ribu atau bila beli lewat Indodax dikenai ongkos 0,3 % yaitu Rp 30 ribu.

Lihat Spread Harga

Seperti beli emas, ada spread harga atau beda nilai jual dan membeli yang perlu jadi perhatian oleh trader. Beda harga membeli dan jual yang tidak besar, akan meluaskan ruangan gerak trader dalam membuat keputusan atas asset kripto yang dipunyai.

Kelengkapan Feature Trading yang Dipunyai

Tiap exchange tentu mempunyai feature trading favorit yang dijajakan ke trader, untuk memberikan dukungan kegiatan transaksi bisnisnya. Tetapi, ada banyak feature yang perlu dan berguna untuk trader seperti feature chart harga untuk lakukan analitis, feature cut loss yang dapat menolong trader batasi rugi harga tertentu, dan feature short selling untuk pastikan trader masih tetap memperoleh untung walau harga cryptocurrency yang dipunyai sedang alami pengurangan.

Tehnologi Keamanan yang Diaplikasikan

Hal paling akhir yang perlu jadi perhatian oleh trader ialah pemakaian tehnologi untuk jamin keamanan transaksi bisnis di exchange yang diputuskan. Sebagian besar exchange di Indonesia sudah memakai standard keamanan seperti Two Faktor Authenticator (2FA) dan verifikasi melalui e-mail dan sms. Tetapi, trader dapat semakin pastikan keamanan exchange itu dari web yang mengabadikan test keamanan exchange penjuru dunia seperti coingecko atau cer live.

Disamping itu, dengan mempunyai exchange yang tercatat di BAPPEBTI, karena itu nyaris ditegaskan mereka sudah mempunyai sertifikasi ISO 27001 mengenai Mekanisme Keamanan Info dan sudah juga tercatat di Kementerian Komunikasi dan Informatika.


Posting Komentar untuk " Aplikasi Bitcoin Semakin Memikat"