Cahaya Mas Land Luncurkan OneSmile Aplikasi

Sesudah mengeluarkan WGS Hub dan GeeksFarm bulan Februari lalu, Cahaya Mas Land kembali mendatangkan pengembangan terbaru yang mempunyai tujuan untuk mempermudah beberapa penghuni di BSD City lewat aplikasi OneSmile App. Pada sebuah aplikasi seluruh keperluan dan info yang dicari oleh penghuni BSD, dapat dengan gampang dijangkau lewat aplikasi yang sudah terpadu dengan beragam mekanisme pembayaran, aplikasi on-demand yang awalnya sudah ada, seperti Go-Food, GrabFood, Kesupermarket.

Aplikasi yang sekarang ini baru ada di basis Android terebut sediakan info transportasi dan servis konsumen setia dari Qlue, terhitung service ticket. Ada info terbaru sekitar aktivitas dan acara yang dapat dicicipi oleh penghuni disekitaran teritori BSD City.

"Cahaya Mas Land sebagai pengembang khusus kota berdikari BSD City benar-benar suka dapat mendatangkan aplikasi mobile terpadu OneSmile App terutamanya untuk beberapa penghuni BSD City. Dengan kehadiran aplikasi mobile ini, Cahaya Mas Land mengharap supaya aplikasi bisa memberinya keringanan saat lakukan beragam jenis transaksi bisnis dimulai dari pemesanan sampai pembayaran," kata CTO Cahaya Mas Land Irvan Yasni.

Aplikasi OneSmile

Untuk memberikan dukungan mekanisme, sarana, dan infrastruktur tehnologi dan digital OneSmile App, Cahaya Mas Land menggulirkan uang sejumlah Rp1 miliar dan menarget jumlah pengunduh sekitar 200 ribu pemakai.

Sebagai pengembang aplikasi OneSmile, Jahja Suryandy sebagai Managing Director PT Kresna Graha Investama Tbk mengutarakan, kedatangan OneSmile App sebagai langkah pertama. Seterusnya kerja-sama vital ini akan ditingkatkan lebih luas kembali, beberapa salah satunya ialah GPS treking, CCTV view dan smart home button.

"PT Kresna Graha Investama Tbk, sebagai pengembang aplikasi mobile OneSmile benar-benar senang ikut serta jadi perintis dari pembuatan smart digital community bukan hanya di BSD City, tetapi di Indonesia."

Loyalitas Cahaya Mas land jadi "Silicon Valley" Indonesia

Sejauh ini Cahaya Mas Land yang sudah mempunyai perumahan sampai teritori perkantoran dan perniagaan berdikari mempunyai loyalitas menjadi teritori Silicon Valley di Indonesia. Mengeklaim tidak kalah dari Jakarta, teritori BSD City, Tangerang Selatan, nanti bisa menjadi "The First Integrated Smart Digital City" yang disokong dengan mekanisme, sarana, dan infrastruktur tehnologi dan digital untuk mempermudah warga saat lakukan aktivitas setiap harinya.

Read more

• ASUS Gelar Sneak Peek ROG Phone 5, Akan Datang Bulan Juni 2021
• Tablet Huawei Khusus Anak, MatePad T10 Kids Edition Direncanakan Melaju 16 Juni
• Tehnologi Pengembangan Memory Datang pada OPPO A74 5G dan Reno 5F
• Samsung Tawarkan Galaxy Tab A7 Lite, Tablet 8,7 Inch Dapat dijangkau untuk Keluarga
• [Review] Poco X3 Pro: Handphone Murah untuk Bermain Games

Salah satunya dengan membuat jaringan fiber optic, CCTV yang menyebar di beberapa tempat yang bisa diawasi lewat command center, service wifi gratis di tempat khalayak.

Loyalitas BSD City setelah itu, membagikan satu teritori untuk komune digital, yaitu Digital Hub. Gagasannya Digital Hub mulai akan konstruksi pada kwartal ke-2 2017 dengan keseluruhan ongkos sampai Rp5 triliun. Digital hub akan diperlengkapi beberapa sarana seperti interaktif rapat room, mesin 3D printing, gaming room, VR room, segway dan sarana yang lain semuanya bisa dipakai bersama untuk komune di Digital Hub yang berada pada bagian selatan Green Office Park, BSD City.

Application Information Will Show Up HereH

Berbagi :